Bengkalis (CakraRiau.com) - Adanya kebijakan penghapusan dana bantuan pendidikan kepada mahasiswa dengan dalih pengalihan anggaran untuk penanganan pandemi covid-19, puluhan mahasiswa datangi kantor bupati.
Puluhan mahasiswa gabungan organisasi mendatangi Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (23/7/20) pagi.
Unjuk rasa ini sebagai wujud kekecewaan dan protes mahasiswa terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menghapus dana bantuan pendidikan tahun anggaran 2020 dengan dalih untuk penanganan pandemi covid-19.
Merasionalisasikan yang tidak rasional bentuk ketidakadilan dimasa pandemi ini, mahasiswa juga terdampak covid-19, keluhan mahasiswa untuk membayar UKT pun tertunda, penghasilan orang tua menurun dimasa pandemi ini
Dengan spanduk yang terbentang didepan kantor Bupati Bengkalis dan kawal oleh pihak kepolisian orasi mahasiswa dikumandangkan didepan kantor Bupati Bengkalis.
"Bengkalis dikenal dengan kota pendidikan, turunnya kami didepan kantor pelayan masyarakat menyuarakan aspirasi kami, menuntut hak kami dana pendidikan yang dirasionalisasikan dengan tidak rasional , negara menuntut untuk memprioritaskan pendidikan yang termaktub didalam UUD 1945 pasal 31, guna mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pemerintah wajib membiayainya"
Ujar Isnawi sebagai korlap ditengah Orasinya
Mahasiswa mendesak PLH Bupati Bengkalis menemui mereka agar memberikan jawaban kepada aksi massa.
Comments