PEKANBARU (CAKRARIAU.COM) - Pada dasarnya terdapat jeda waktu makan buah setelah minum obat. Menurut beberapa pakar kesehatan, beberapa jenis obat memang memiliki interaksi dengan makanan dan minuman tertentu. Interaksi tersebut ada yang meningkatkan kinerjanya sehingga mencapai dosis toksik atau ada yang menurunkan kinerja obatnya.
Minum obat setelah makan buah adalah aktivitas yang sebaiknya dihindari. Bila Anda tetap ingin mengonsumsi buah berikan jeda waktu makan buah setelah minum obat. Berikut ini adalah buah-buahan yang seharusnya dihindari setelah minum obat, di antaranya:
1. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang sering digunakan bagi mereka yang tidak terbiasa menelan obat dengan air. Padahal, makan buah setelah minum obat, khususnya buah pisang bisa menghambat kinerja obat.
Beberapa jenis obat seperti angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor atau obat untuk masalah tekanan darah tinggi dan gagal jantung sebaiknya tidak dikonsumsi dengan pisang karena adanya kandungan tyramine dalam buah ini yang akan menghambat kinerjanya. Selain itu, pisang dengan obat obatan darah tinggi golongan captopril juga sebaiknya dihindari.
2. Apel
Buah yang kerap dijadikan oleh-oleh saat mengunjungi orang sakit ini ternyata sebaiknya tidak dikonsumsi dekat dengan waktu minum obat, khususnya yang berjenis obat asma, pereda demam, atau obat alergi. Beri jeda waktu makan buah setelah minum obat sekitar 4 jam diantara waktu minum obat.
3. Jeruk
Makan buah setelah minum obat, khususnya buah jeruk adalah aktivitas yang sebaiknya dihindari. Buah jeruk sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat pereda demam dan obat penenang karena bisa memberikan efek samping seperti kerusakan otot, rasa kantuk berlebihan, hingga halusinasi.
Selain itu, jeruk bali merah dan obat eritromsin jika dikonsumsi bersamaan dapat membuat efek samping dari obat tersebut meningkat.
4. Semangka
Buah semangka sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat gagal jantung atau hipertensi karena bisa membuat masalah kesehatan tersebut justru bisa jadi semakin parah.
5. Durian
Durian kaya akan kandungan alkohol, methanol, ethanol, sulfur, serta ethyl metacrylate yang bisa berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, maag, kolesterol tinggi, diabetes, hingga asam urat.
6. Nanas
Kandungan di dalam nanas bisa meningkatkan konsentrasi darah dan menurunkan penyerapan obat antibiotik hingga 50 persen. Alhasil, kinerja obat tentu akan menurun drastis.
7. Anggur
Kandungan yang terdapat di dalam buah anggur ternyata bisa menghancurkan kandungan obat sehingga tidak bisa diserap sama sekali oleh usus. Beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi berdekatan dengan buah ini adalah obat migrain, obat anti depresan, obat diabetes, dan obat pengencer darah.
Comments