Kebakaran Kebun Sagu di Meranti Memasuki Hari Ke-11

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

KEPULAUAN MERANTI (CAKRARIAU.COM) - Kebun sagu seluas 25 hektare di Dusun Mereng, Desa Tebun Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau terbakar. Si pemilik Andi Baso tidak berada di lokasi dan sedang berada di Batam, Kepulauan Riau.

"Ada sekitar 25 hektare kebun sagu milik Pak Andi Baso terbakar. Sagunya habis semua terbakar, sedangkan pemiliknya berada di Batam," ujar Efragil Samosir, seorang karyawan PT Sumatera Riang Lestari yang ikut memadamkan api di lokasi kepada merdeka.com, Jumat (8/3).

Dampaknya, desa hingga satu kecamatan tersebut diselimuti asap tebal. Di titik lain, kebakaran lahan juga terjadi sekitar 200 hektare. Kebanyakan lahan itu merupakan tanaman sagu dan karet serta kelapa.

"Ada juga puluhan hektare juga lahan kosong berupa pakis-pakisan yang terbakar. Api terus merembet namun kita kepung dan berhasil dipadamkan," kata Ragil.

Tim gabungan yang memadamkan api yaitu TNI Polri, BPBP Bengkalis, masyarakat sekitar serta 180 karyawan PT SRL di lokasi. Tidak ada lahan konsesi perusahaan yang terbakar.

"Jarak lokasi yang terbakar dari perusahaan kita sekitar 8 kilometer. Kita hanya membantu saja, agar tidak merembet ke lahan lain," jelas Ragil.

Kebakaran lahan di Kepulauan Meranti hingga saat ini memasuki hari ke 11. Api berangsur-angsur padam, namun karena kondisi lahan gambut, petugas gabungan masih berada di lokasi.

"Kita masih di lapangan, melakukan upaya pendinginan. Air terus kita semprotkan ke lahan bekas terbakar, supaya api benar-benar padam hingga ke dalamnya," pungkas Ragil.

Data BPBD Provinsi Riau menyebutkan, luas lahan terbakar total sejak Januari hingga saat ini mencapai 1.485 hektare. Sebagian besar api sudah padam dan tengah dilakukan pendinginan. Sementara pelaku pembakaran lahan yang ditangkap kepolisian ada 6 orang.

 

(Sumber : Merdeka.com)

Share.

Comments