MEDAN - Pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang, Partai NasDem mendukung Walikota Bandung Ridwan Kamil sebagai jagoannya. Dukungan terhadap pria yang akrab disapa Keng Emil ini pun langsung di deklarasikan, Minggu, 19 Maret 2017 di Bandung.
Dibalik deklarasi yang dilakukan tersebut, muncul tanda tanya besar, bagaimana dengan nasib Tengku Erry Nuradi yang saat ini menjabat Gubernur Sumut pada Pilgub Sumut di 2018 nanti?. Selaku kader Partai NasDem, dan juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sumut, deklarasi terhadap dirinya belum dilakukan.
Terkait dengan hal itu, Ketua DPP Partai NasDem yang juga Koordinator Wilayah Sumut Martin Manurung menjelaskan, ada yang berbeda antara Tengku Erry dan Ridwan Kamil.
Hal itu juga yang menurutnya membuat Tengku Erry belum dideklarasikan sebagai calon Gubernur Sumut pada Pilgub Sumut mendatang. "Ridwan Kamil kan bukan kader partai, sementara kalau Tengku Erry kan kader partai. Ada hal penting yang membuat deklarasi Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar yang diusung NasDem harus segera dilakukan, diantaranya menjadikan Jabar sebagai benteng Pancasila," jelas Martin ketika dikonfirmasi, Minggu 19 Maret 2018.
Martin melanjutkan, saat ini DPP Partai NasDem ingin memberikan kesempatan kepada Tengku Erry untuk berbuat bagi partai dalam persiapan Pilgub Sumut 2018 yang beberapa bulan lagi akan dimulai tahapannya.
"Saat ini Ketua Umum dan DPP Partai NasDem memberikan kesempatan kepada Tengku Erry sebagai kader untuk berbuat lebih dalam menggerakkan mesin partai dalam persiapan Pilgub Sumut mendatang," terang Martin.
Sebagai Ketua DPW Tengku Erry juga mempunyai andil untuk membesarkan partai dan juga membantu partai untuk menjaring calon-calon legislatif untuk memenangkan Pemilu 2019 mendatang.
"Partai kita kan masih baru, dan juga memupunyai cita-cita dan tujuan yang besar. Jadi harus saling bahu membahu untuk mewujudkan itu," pungkas Martin.
Comments