Rusaknya Ruas Jalan Sei Buluh Kuansing Hambat Warga Keluarkan Hasil Panen TBS

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

TELUKKUANTAN, (CAKRARIAU.COM) - Rusaknya ruas jalan desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi menghalangi aktivitas masyarakat untuk menjual hasil panen Tandan Buah Segar (TBS).

Padahal jalan tersebut merpakan jalan utama masyarakat Sungai Buluh menuju PT. Wana Sari.

"Ini merupakan urat nadi perekonomian masyarkat desa Sungai Buluh, menuju PT. Wana Sari, kalau jalan ini putus, tentu akan mengganggu angkutan buah sawit masyarakat," ujar Musliadi, Dewan Kuansing, Ahad (10/2/2019) siang.

Masyarakat setempat kata Musliadi, kepada dirinya menyampaikan, sangat mendambahkan perbaikan jalan tersebut, setidaknya diperbaiki melalui dana swakelolah.

"Karena, kondisi ruas jalan ini sifatnya sangat mendesak, sehingga, tak mungkin kita anggarkan di APBD 2020, dan itu kelamaan. Maka dari itu kita dorong dinas PU agar secepatnya tanggap terhadap kondisi jalan yang sangat memprihatinkan itu," ungkap Cak Mus, sapaan akrabnya.

Menurut, Cak Mus, hal ini diadukan langsung Kades Sungai Buluh, Imam Suroyo, kepadanya ketika bersilaturrahim dengan 10 KUD di sana, yang merupakan mitra PT Wanasari.

"Aspirasi mereka hanya perbaikan jalan, ini adalah untuk kepentingan orang banyak, bukan ada kaitannya dengan kepentingan politik segelintir para politikus. Tapi ini murni kebutuhan masyarakat ekstran yang mendambakan perbaikan jalan daerah Singingi dan Singingi Hilir," jelas Cak Mus.

Kemudian, kepada pemerintah daerah, ia menyarankan, untuk tidak hanya menunggu laporan masyarkat, tapi diminta pro aktif melihat kondisi alam saat musim penghujan.

Atas keprihatinannya, Cak Mus, juga menghimbau rekannya anggota dewan di dapil Singingi dan Singingi Hilir, untuk bersama-sama memperjuangkan perbaikan jalan tersebut, secara bersama-sama, karena merupakan kebutuhan masyarakat.

"Selama ini, kawan-kawan anggota dewan sebanyak 35 orang sudah sangat aspiratif memperjuangkan pembangunan jalan di wilayah Kuansing, namun karena keterbatasan anggran, sehingga tidak bisa terakomodir seluruhnya," terang Cak Mus.

Sementara, Plt. Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrel Arif, terkait kerusakan jalan ini, ia menaggapi agar Kedes setempat membuat surat permohonan perbaikan dan diketahui Camat setempat.

"Masukkan surat permohonan, tujukan kepada Bupati cq PUPR dan akan kita upayakan melalui swakelola," kata Ade Fahrer Arif. 

Sumber: datariau.com

Share.

Comments