Terjebak Macet, Polisi 'Biarkan' Tahanan Kabur

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +
PEKANBARU - Perbuatan konyol dilakukan 3 personil Polsek Tenayanraya, ketika membawa 4 tahanan dari Mapolresta Pekanbaru. Salah satu tahanan yang dibawa dan tidak diborgol langsung kabur ketika terjebak macek. 
 
Hanya saja, tahanan itu 'dibiarkan' kabur karena tidak dikejar polisi dalam mobil. Alhasil, para petugas yang membawa tahanan ini langsung diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau.
 
"Diperiksa Propam personil Polseknya terkait tahanan kabur ini," Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo SIK kepada wartawan, Jumat (9/6/2017) petang.
 
Guntur menerangkan, kejadian kaburnya tahanan ini bermula Polresta Pekanbaru menggelar hasil ungkapan setiap Polsek di Mapolresta, Jalan Ahmad Yani. Setiap Polsek diperintahkan membawa pengungkapan terbaru.
 
Usai ekspos kepada media itu, setiap tahanan kembali dibawa ke Mapolsek masing-masing. Saat itu, Polsek Tenayanraya membawa 4 tahanan, salah satunya bernama Epong Pebrianto.

Beberapa menit dalam perjalanan pulang, mobil pembawa tahanan tadi terjebak macet di Jalan Lintas Timur, tepatnya di depan Pasar Tangor, Kelurahan Kulim. Karena tidak diborgol, Epong langsung kabur dari mobil.
 
"Tahanan ini membuka kunci pintu dan langsung kabur," kata Guntur.
 
Melihat tahanan kabur, personil di mobil kebingungan antara mengejar dan tetap menjaga tahanan yang ada. Dengan personil yang ada, jika dikejar, maka dikhawatirkan tahanan lain kabur.
 
"Dan petugas tetap menjaga tahanan yang ada di mobil, sehingga tahanan yang kabur itu tidak dikejar," sebut Guntur.
 
Hingga kini, Epong masih dikejar petugas gabungan Polsek Tenayanraya dengan Polresta Pekanbaru. Epong diminta menyerahkan diri dan tidak melawan ketika petugas membekuknya lagi.
 
"Jangan sampai tahanan merugikan diri sendiri, sebaiknya menyerahkan diri dan menjalani proses hukum sebagimana mestinya," tegas Guntur.
 
Reporter : Syukur 
Redaktur : Sidik 
Editor : -
Wartawan : -
Share.

Comments