Pekanbaru - Viral sebua video berdurasi 30 detik memperlihatkan seorang wanita penyanyi berjoget di atas meja dengan rok mini dan pakaian seksi.
Berdasarkan informasi, video viral itu terjadi di Hotel Labersa Pekanbaru. Lokasi itu tercatat sebagai tempat pelaksanaan Tournament Golf dalam rangka Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau, Ahad (21/8/2022) sore.
Wanita berjoget itu ternyata penyanyi yang diundang untuk menghibur usai pertandingan atau turnamen golf di komplek Labersa, Kabupaten Kampar, Riau.
Dalam video yang menyebar luas di media sosial maupun WhatsApp Group itu terlihat seorang pria paruh baya terlihat fokus melihat penampilan tari erotis yang diperagakan biduan tersebut. Tak hanya itu, para penonton juga terlihat memberi saweran kepada sang penyanyi.
Di dalam video itu terlihat pula spanduk background kuning bertulisan 'Persatuan Golf Indonesia' Provinsi Riau. Di sisi lain, terpajang spanduk putih bertulisan 'Golf Tournament Gubernur Riau Cup XXX sempena Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau dengan foto Gubernur Riau Syamsuar.
Menanggapi viralnya video tak senonoh tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Erisman Yahya membantah ada keterlibatan Pemprov Riau dalam perhelatan acara tersebut.
Walaupun acara tersebut Piala Gubernur Riau, namun kata Erisman, event tersebut adalah acara Pengprov Cabor PGI Riau.
"Ini bukan kegiatan Pemprov Riau, tapi Cabor PGI. Banyak Cabor yang meminta Piala Gubernur Riau, lalu diakomodir, namun jika dalam pelaksanaannya pihak panitia melakukan hal-hap yang tidak sepatutnya, apalagi Pak Gubernur sama sekali tidak tau menahu, tentulah tidak bisa mengaitkannya dengan Gubernur. Ini murni kerja panitia dan tak ada hubungan dengan Gubernur," kata Erisman Yahya.
Ketika disinggung mengenai adanya pejabat Pemprov Riau sebagai ketua panitia dan kepala OPD yang menyerahkan hadiah atas nama Gubernur Riau, Erisman mengatakan, Pemprov Riau sifatnya hanya mensupport acara, dan tidak hanya acara golf saja acara lainnya juga disupport.
"Pemprov ya supporting aja, namanya HUT Riau, tentu setiap kelompok masyarakat yang ingin memeriahkan, pasti Pemprov support. Dan acara PGI ini kan setiap tahun, bukan tahun ini saja, makanya kita sangat berharap pihak panitia klarifikasi masalah ini, jangan sampai merusak citra Negeri Melayu yang kental dengan nuansa Islam," ujarnya.
Diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) Kota Pekanbaru mengecam kegiatan Golf Tournamen Gubernur Riau Cup XXX yang viral akibat beredarnya video yang memperlihatkan seorang biduan berpakaian terbuka sedang bernyanyi di atas meja dan disawer.
Dalam video tersebut terlihat banner Persatuan Golf Indonesia Provinsi Riau. Juga tertera foto Gubernur Riau, Syamsuar.
Ketua Cabang Semmi Kota Pekanbaru, Syabrinur Fadilah mengatakan, bertepatan pada hari jadi ke-65 Provinsi Riau, SEMMI Kota Pekanbaru berharap meningkatnya rasa cinta terhadap Provinsi Riau dengan upaya penanaman moral dan budaya melayu di Bumi Lancang Kuning.
"Namun, Persatuan Golf Provinsi Riau melaksanakan kegiatan Golf Tournament yang diselenggarakan di Labersa Golf & Country Club bersama Gubernur Riau (Gubri). Bapak Syamsuar turut menghadiri dan membuka tournament Gubernur Riau Cup XXX Tahun 2022. Hal yang disesali, ketika Semmi Kota Pekanbaru menginginkan Peningkatan Moral dan budaya, pihak Persatuan Golf Provinsi Riau menampilkan hiburan yang tidak selayaknya dipertontonkan. Dimana penyanyi wanita naik ke atas meja, menampilkan goyangan yang tidak sepantasnya dengan busana sangat minim dan terlihat dari beberapa peserta tournament Gubernur Riau Cup turut memberikan saweran berupa uang, seakan menikmati goyangan dari penyanyi wanita tersebut," kecam Syabrinur, Senin (22/8/2022).
Selaras dengan hilangnya marwah dan krisis moral yang dipertontonkan kepada khalayak ramai, katanya lagi, Semmi Kota Pekanbaru mengambil sikap tegas. Yakni mengecam Persatuan Golf Provinsi Riau. Kemudian meminta Gubernur Riau untuk membekukan Persatuan Golf Provinsi Riau.
"Kami meminta panitia kegiatan mengklarifikasi dan permohonan maaf kepada Masyarakat Provinsi Riau. Kami juga meminta Gubernur Riau untuk melaksanakan klarifikasi dan permohonan maaf kepada masyarakat Provinsi Riau, dimana kegiatan yang dibuka dan diikuti pada acara Tournament Golf tersebut," tegasnya lagi.
Sumber: cakaplah.com
Comments