Inuman (CakraRiau.com) - Salah satu perusahaan yang ada di kecamatan inuman kembali menjadi sorotan bagi segala aspek, terutama mahasiswa yang menjadi control sosial dan agen perubahan.
Hal ini di akibatkan karena di duga limbah dari PKS tersebut mencemari lingkungan di sekitar.
Keluarga besar mahasiswa Inuman yang bergerak di bidang advokasi masyarakat lansung meninjau dan membuktikan laporan masyarakat yang terkena dampak buruk hal tidak terpuji ini.
" Pagi tadi kami terima info dari masyarakat, bahwa ada bau busuk yang mengganggu aktivitas mereka dan warna air sungai yang menghitam" ujar promotor keluarga besar mahasiswa Inuman
Edo Cipta Wiganda yang merupakan menteri sosial politik BEM KM UMRI ini juga tergabung dalam komunitas pencinta lingkungan kuansing dan rekan keluarga besar mahasiswa Inuman tidak mau lansung mengambil benang merah persoalan ini, Edo dan rekan meninjau lansung kelokasi guna membuktikan serta mengambil sampel air sungai yang di duga tercemar tersebut
"Kami sudah tinjau, memang betul ada bau tidak enak serta warna sungai agak menghitam dan noda hitam di pinggir sungai tetapi kami masih menduga biar hasil uji laboratorium yang membuktikan" ujar Edo dan rekan kepada media
Sambung Edo "sample airnya juga kita sudah ambil sesuai SNI 6989572008 tentang air dan air limbah bagian 57 (metoda pengambilan contoh air permukaan), nanti sampel air nya kita kirim ke Pekanbaru biar di teliti kawan-kawan laboratorium dan aktivis lingkungan"
Edo dan rekan berharap suluruh tokoh masyarakat dan pemangku adat serta pemerintah Kecamatan Inuman, dapat bersinergi dengan mahasiswa untuk persoalan ini. Karena menurut Edo ini bukan persoalan baru lagi dan Edo beserta kawan kawan sudah mengajukan permohonan audiensi persoalan limbah ini juga sejak beberapa waktu lalu tetapi belum terealisasi " Tolong kerjasama dan supportnya dalam segala aspek karena suatu perusahaan punya hak dan tanggung jawab untuk mendirikan perusahaan nya di suatu wilayah" Tutup Edo kepada media
Comments