Ketua HIPEMARATU "Dedi Sofhan" Kecam Tegas Tambang Emas Ilegal di Kecamatan Ranah Batahan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Ketua HIPEMARATU "Dedi Sofhan" Kecam Tegas Tambang Emas Ilegal di Kecamatan Ranah Batahan

Ranah Batahan (cakralink) - Salah satu Aktivis HIPEMARATU sekaligus gubernur mahasiswa Fakultas Hukum UIR Dedi Sofhan, menjelaskan bahwa di Pasaman barat aktivitas pertambangan emas ilegal sudah menimbulkan kerusakan lingkungan yang sangat parah.

"Dari dua lokasi dan beberapa titik di setiap masing masing lokasi pertambangan itu, semua sudah menggunakan alat berat dan itu akan menimbulkan dampak dari kerusakan lingkungan, terutama banjir bandang." ujar Ketua HIPEMARATU Dedi Sofhan

Ia menjelaskan "Jika aktivitas pertambangan itu dilakukan secara manual, tidak terlalu menimbulkan kerusakan besar. Tapi ini alat berat bahkan tebing tebing sungai sudah habis di hancurkan oleh alat berat mereka, tidak sampai disitu saja mirisnya aliran sungai sudah mereka pindahkan sesuka hati mereka yang mengakibatkan ekosistem di aliran sungai menjadi hancur” tutur Dedi.

Maka dengan begitu, pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi Besar-besaran di kantor Bupati dan juga Polres Kabupaten Pasaman Barat terkait hal itu.

Dedi menjelaskan, jika Bupati dan Kapolres membiarkan aktivitas itu, maka patut diduga ada pembicaraan khusus antara pengusaha pertambangan dengan oknum-oknum terkait.

"Artinya, sudah sangat jelas diduga ada permainan di dalam dan ada yang membekingi persoalan ini," Sebutnya.

"Ini jelas merupakan tindak pidana berdasarkan Pasal 158 Undang-Undang RI No. 3 tahun 2020 tentang perubahan atas UU RI No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan dugaan tindak pidana (Setiap orang yang melakukan usaha dan atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 109 Undang-Undang RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup”. Ujar Dedi

"Suarat khusus kami sampaikan kepada Bapak Bupati secara moral dan konstitusi, ini adalah tanggung jawab anda untuk menjaga kelestarian lingkungan, kenapa anda tutup mata terhadap masalah ini, dengan begitu besar risiko yg akan mengancam kelangsungan hidup warga anda di hilir sungai Batang Batahan dan Taming Batahan anda diam, maka jangan salahkan jika dalam waktu dekat ribuan Masyarakat Pemuda dan Mahasiswa turun ke jalanan".tutupnya

Share.

Comments