PEKANBARU - Narapidana kabur kembali terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Pekanbaru. Hanya saja kali ini tidak diawali dengan kerusuhan seperti pada 5 Mei 2017, tapi terjadi ketika narapidana di blok B sedang menunggu giliran Salat Tarawaih pada Kamis 8 Juni 2017 malam.
Wakil Kepala Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi Priadinata SIK dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kabur tersebut. Dia menyebut ada 3 tahanan yang berhasil memanjat pagar.
"Identitasnya Ilham bin Lukman, tahanan kasus pencurian motor, lalu Marlon Saputra tahanan kasus asusila, dan Nanang Kosim tahanan kasus pencurian sepeda motor. Semuanya tahanan di Blok B," kata mantan Kapolres Kampar ini, Jumat (9/6/2017).
Edy menyebutkan, peristiwa kaburnya tahnan ini diketahui sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam. Hanya saja belum diketahui berapa orang tahanan yang berusaha kabur, karena petugas Rutan masih melakukan pendataan.
"Namun ketika dilakukan penyisiran oleh petugas kepolisian dan TNI yang berjaga di lokasi, diketahui ada 3 orang yang sudah berada di luar tembok (pagar). Ini masih dilakukan pendataan di blok B, napi mana saja yang tidak ada," sebut Edy.
Berdasarkan keterangan narapidana di Rutan, 3 tahanan itu kabur berbekal sarung. Mereka memanfaatkan antrian antar penghuni blok yang akan melaksanakan Salat Tarawih. Ketika giliran tahanan blok B melaksanakan salat, beberapa narapidana memanfaatkan ini.
Narapidana kabur itu memanfaatkan sarung yang dimiliki. Sarung itu disobek dan dililitkan sehingga menjadi tali, kemudian dilempar ke atas tembok. Begitu sarung tersangkut di atas, narapidana memanjatnya satu persatu.
"Para narapidana kabur melewati tembok antara Blok A dan Blok B dengan menggunakan kain sarung," sebut Edy.
Petugas yang mendapat informasi tahanan kabur langsung melakukan pengejaran. Penyisiran dilakukan di area lapas dan hasil 3 tahanan sudah berada di luar tembok dan langsung menghilang digelapnya malam.
"Hingga kini pencarian masih dilakukan ke beberapa lokasi yang dicurigai tempat kaburnya," kata Edy.
Kaburnya tahanan ini tidak berimbas kepada narapidana lainnya. Pasalnya kejadian ini tidak diawali kerusuhan seperti peristiwa sebelumnya.
"Situasi di Rutan aman dan terkendali. Hingga kini situasi Rutan masih seperti biasa, dan aktivitas besuk tahanana terus belangsung," kata Edy.
Reporter : Syukur
Redaktur : Sidik
Editor | : | - |
Wartawan | : | - |
Comments