PEKANBARU - Meski beberapa tokoh Riau sudah menyatakan diri untuk maju di pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang, namun berbeda dengan Suparman yang saat ini kembali menjabat Bupati Rokan Hilir.
Suparman mengaku lebih memilih untuk konsentrasi memimpin Kabupaten Rokan Hulu hingga masa jabatannya usai.
"Saya tidak ada niat untuk maju (Pilgubri 2018)," tegas Bupati Rohul, Suparman, Kamis (18/5/2017).
Untuk diketahui, sejumlah kepala daerah di Riau yang terang-terangan menyatakan maju dalam Pilgubri mendatang, seperti Bupati Pelalawan, HM Harris, Bupati Siak, Syamsuar, dan sang petahana, Arsyadjuliandi Rachman. Ketiganya merupakan kader Partai Golkar, dimana Suparman juga merupakan kader partai itu.
"Saya tidak pernah menzalimi senior. Karena kata kunci saya, saya tetap menghormati orang yang sudah pernah berbuat baik ke diri saya. Siapapun itu, yang pernah berbuat baik kepada diri saya, saya tidak akan pernah menzalimi dia," lanjut Suparman.
Lebih lanjut, Suparman menegaskan kalau dirinya belum ada mendukung satu dari tiga nama yang disebutkan di atas. Dirinya lebih menunggu hasil mekanisme yang berjalan di partai berlambang pohon beringin itu dalam menetapkan bakal calon yang akan diusung nantinya.
"Saya hanya mengatakan kalau (Partai) Golkar punya mekanisme. Jadi Saya menunggu mekanisme itu. Sebagai kader yang loyal, tentu apa yang diputuskan partai, ke sana Saya berkiblat," tegasnya.
Kendati begitu, Suparman meyakini nama-nama yang mencuat di permukaan, khususnya yang berasal dari Partai Golkar merupakan sosok yang baik, yang memiliki komitmen yang sama, yaitu ingin membawa Riau lebih baik lagi ke depannya.
"Ketiganya orang baik. Kami satu semangat. Siapa yang ingin jadi pemimpin di Riau, pasti dia ingin membangun Riau lebih baik. Kita harapkan sebagai warga Riau juga harus seperti itu. Pemimpin Riau yang lahir itu harus mampu membawa Riau lebih baik dari sebelumnya," pungkas Suparman.
Reporter : Adis
Redaktur : Sidik
Editor | : | - |
Wartawan | : | - |
Comments