SocDem Asia Mendukung Presiden Jokowi Ambil Langkah Tegas Hadapi Kelompok Radikal

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

JAKARTA - Jaringan Sosial Demokrasi di Asia (SocDem Asia) yang beranggotakan Partai-Partai Politik Sosial Demokrat di kawasan Asia, baru-baru ini (26 Mei 2017) mengeluarkan resolusi berjudul "Defending Indonesia's Non-Sectarian and Democratic Character" (Mempertahankan Karakter Demokrasi Indonesia yang Non-Sektarian).

Resolusi tersebut berisi keprihatinan atas dugaan menguatnya kelompok-kelompok radikal fundamentalis yang intoleran atas kebinekaan dan kerukunan beragama. SocDem Asia menilai bahwa kelompok-kelompok radikal dan kekuatan politik anti-demokrasi pada masa lalu, kini menggalang kekuatan bersama untuk mengambil kesempatan kekuasaan dan sekaligus mengubah arah demokrasi Indonesia.

"Koalisi anti-kebinekaan dan anti-demokrasi ingin mengubah karakter demokrasi Indonesia yang non-sektarian. Kesempatan di bidang politik, sosial dan ekonomi bagi kelompok-kelompok minoritas budaya, agama dan etnis, akan semakin menyempit apabila kekuatan-kekuatan (sektarian) itu dibiarkan untuk menang," ujar SocDem Asia sebagaimana dinyatakan dalam websitenya www.socdemasia.com.

Menghadapi kondisi tersebut, SocDem Asia mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya melawan diskriminasi etnis dan fundamentalisme radikal yang kini telah mendapat pendengar yang cukup banyak (sizable audience) di masyarakat Indonesia.

"Kami mendukung pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi untuk mengambil langkah tegas guna memastikan Demokrasi Indonesia menuju kesejahteraan dan penghormatan atas keberagaman di masyarakatnya," demikian dinyatakan SocDem Asia.

Editor : Rio

Editor : -
Wartawan : -
Share.

Comments