INUMAN (CakraRiau.com) - Pemerintah kecamatan Inuman yang dipimpin oleh bapak camat Arifin, SE. merespon baik aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat Inuman yang beberapa waktu lalu menyuarakan beberapa persoalan terhadap PKS PT.GSL Inuman.
Dalam diskusi yang berjalan aman damai dan harmonis itu, di peroleh beberapa somasi yang akan di tujukan kepada pihak pks PT GSL Inuman ini. Somasi itu berisi hal pokok yang menjadi polemik di Kecamatan Inuman saat ini, diantaranya tentang Tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP) dan persoalan limbah yang sudah dari tahun ke tahun tidak selesai serta masih banyak lagi yang masih menjadi persoalan.
Melalui media sosial WhatsApp kami konfirmasi kepada promotor keluarga besar mahasiswa Inuman atau yang akrap kami panggil Edo, menurutnya sikap pemerintahan Inuman pada saat ini sudah berada dijalan yang benar untuk memediasi persoalan yang menjadi buah bibir rakyat Inuman. "Pemerintah kecamatan sudah benar dan tepat, tapi sayang ada satu kepala desa yang tidak hadir tanpa konfirmasi padahal desa itu terdampak besar yang diduga tercemar akibat limbah PKS" ujar Edo kepada kami
Ketidak hadiran kepala desa bedeng sikuran ini menjadi tanda tanya besar untuk seluruh undangan pada diskusi yang di mulai pada pukul 14.20 wib tersebut.
Edo cipta wiganda yang merupakan menteri sosial politik BEM KM UMRI yang juga tergabung pada komunitas pencinta lingkungan kuansing itu agak merasa kecewa atas ketidak hadiran kepala desa Bedeng sikuran" Sebetulnya kecewa sih, tetapi kita beranggapan positif saja mungkin pak kades ada acara mendadak. Yang penting diskusinya lancar dan doakan saja ini cepat menemui titik terang" tutup Edo kepada media.
Comments