PEKANBARU - Keberadaan anak punk dan gelandangan di Kota Pekanbaru, saat ini kian meresahkan. Bahkan, dewan menyebut, keberadaannya kini kian nekat dan bahkan berani melawan kepada petugas dilapangan saat akan diangkut.
"Soal anak Punk ini, kita minta Dinsos Pekanbaru harus bersikap tegas. Setelah ditangkap, perlu dibuat anggaran dan program kerja untuk pembinaan anak punk ini, Kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, H Marlis Kasim, Selasa (9/5)
Program kerja yang dimaksud yakni, diharapkan bisa melatih mental mereka menjadi orang yang berguna dimasyarakat nanti. Untuk itu, Dinsos perlu berkoordinasi dengan TNI AD untuk membuat pendidikan dasar militer serta memberikan pembekalan agama bagi anak-anak Punk dan gelandangan.
"Mereka harus dibina dan dilatih dengan memberi pendidikan latihan dasar militer kemudian pembinaan mental dan agama agar dia kembali kejalan yang benar. Sudah keluar diberi sertifikat," pintanya.
Disebutkannya lagi, tujuan pembinaan dan pendidikan latihan dasar militer kepada anak punk ini agar memberi efek jera dan tidak lagi berani berkeliaran di kota Pekanbaru.
"Kalau dia tidak juga berubah, minimal dia takut masuk ke Kota Pekanbaru karena akan dilatih fisiknya oleh tentara," paparnya.
| Editor | : | - |
| Wartawan | : | - |
Comments